Jumat, 02 Januari 2009

ARTI SEBENARNYA DARI PERAYAAN TAHUN BARU

Pada hari hari penting seperti hari tahun baru apakah tahun baru hijriah atau tahun baru masehi,biasanya masyarakat mengadakan perayaan atau merayakannya dengan berbagai acara dari acara yang bersifat religius sampai dengan acara pesta pora. Dari acara yang digelar apapun bentuknya kalau kita simak, masyarakat memaknai dengan berbagai arti,antara lain :
  • Sebagai perayaan suka cita karena telah melalui masa tahun sebelumnya dengan selamat, dan memulai masa baru dalam kehidupan yang baru juga.
  • Sebagai perayaan menyambut datangnya tahun baru sebagai tahun optimisme yang mengharapkan adanya kemajuan atau peningkatan kualitas kehidupan.
  • Sebagai masa introspeksi atas tahun yang dilalui untuk berusaha meningkatkan hidup dengan meninggalkan yang telah out off date,dan meneruskan yang up to date dengan inovasi dari kehidupan yang lalu untuk lebih meningkatkan kualitas hidup.
  • Sebagai pencanangan tonggak kehidupan baru untuk memulai cara dan perilaku kehidupan yang lebih berkualitas.
  • Sebagai waktu bersenang-senang tanpa memperdulikan kehidupan, atau lebih sering mengatakan yang penting happy.
Banyak lagi makna yang tersimpan pada seseorang termasuk orang-orang frustasi yang masa bodoh dan tanpa peduli.
Lalu bagaimana kita bersikap dalam menghadapi tahun baru? tentunya jawaban yang tepat adalaha berjuang seoptimal mungkin untuk meningkatkan kualitas hidup, dengan cara meninggalkan hal-hal negatif dan melaksanakan yang positif dengan menyesuaikan perkembangan jaman.
Tetapi jangan lupa peran Allah SWT sangat penting, kenapa? karena apapun yang kita perjuangkan tanpa adanya ridhlo dari Allah SWT/Tuhan Yang Maha Esa maka akan sia-sia.Tetapi kalau kita mau berdoa dan berusaha, maa Allah SWT/Tuhan akan memberikan petunjuk jalan terbaik.
Oleh karena rayakan perayaan tahun baru dengan jangan lupa memohon kepada Allah SWT/Tuhan Yang Maha Esa.Semoga tulisan ini mampu memberikan pencerahan bagi orang-orang yang beriman. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar